Rabu, 27 Oktober 2010

ISLAM AGAMA PEMBAWA BENCANA DI INDONESIA

ISLAM AGAMA PEMBAWA BENCANA DI INDONESIA

Lihat Indonesia Sekarang banyak bencana ,

Lihat saja Fakta Seperti Gunung Sinabang Di Tanah Karo Tempat Orang Islam Berlatih itu,
Allah Marah Dan membuat Gunung Itu Meletus Hingga Beberapa kali , Sedangkan Para Ilmuan Mengatakan Gunung Itu mati, namun apa yang terjadi karena ada islam di sanah dan mencemarkan ke jahatan lihat gunung mati itu meletus dengan dasyat.

Fakta Lainya Juga Sunami Di MENTAWAI Baru Baru ini

Karena Banyak Orang Kristen Yang Murtad Jadi Islam Lihat Mentawai Di Terjang Gempa 7,2 SC Dan TSUNAMI Yang menewaskan Warga Mentawi , Namun Daerah Yang Masih Banyak Kristenya Tidak Terkena , Walapun Terkena Hanya 1 Meter seperti Banjir Biasa , Berarti Islam Sudah Meracuni Wilayah Mentawai.

Fakta Lainnya Gunung Merapi
Karena banyaknya Warga Jawa Yang Membakar, Menutup Dengan Paksa Gereja dan mengusir agama Kristen Di Jawa dan Pelarangan Pembangunan ,Menyebabkan Allah Marah Dan Meletuskan Gunung Berapi Dengan Dasyat

Fakta Lainnya Wasior ( BANJIR BANDANG )

Lihat Kota Wasior yang sudah tercemar islam 80 % di hancurkan oleh Alam , Banyak Para ilmu mengatakan bahwa waior kota baik , namun karena tercemar agama islam kafir lihat wasior terkena bencana banjir bandang , Mengapa tidak Monokwari yang sering terkena bencana saya akan menjawab karena daerah itu banyak sekali beragama kristen jadi allah melindungi penduduk disitu , Mengapa tidak Provinsi Popua karena di Popua 80 % Adalah Kristen jadi tuhan melindungi Tanah Papua.

Fakta Lainya Tsunami Aceh Dan Gempa Aceh

Karena Bayaknya Islam di aceh agama kafir itu membuat provinsi hukum islam yang membuat allah marah dan membuat semuanya di luluh lanta karena benyembah dan menggunakan atribut KAFIR.


Mengapa Daerah Pemeluk Agama Kristen yang Jumlahnya 40 % - 100 % Jarang Terkena Bencana hanya 1 atau 2 kali karena mereka sangat memuja allah dengan benar dan tidak tercemar agama kafir

ISLAM AGAMA KAFIR ( PENYEMBAH BERHALA )

Pemutihan berhala oleh muhammad

Sebagian besar ibadah islam berasal dari tradisi penyembahan berhala
dan sedikit diambil dari tradisi Yahudi.

Sebetulnya sebelum Muhammad menyebarkan agama Islam, nama Allah sudah
dikenal oleh bangsa Arab bersama-sama dengan berhala-berhala mereka
yang lainnya yang pusatnya ada di Kaabah Mekkah. Adalah merupakan
fakta sejarah bahwa Kaabah sudah lama ada sebagai tempat penyembahan
bangsa Arab kepada banyak berhala, jauh sebelum Muhammad lahir.
Ibadah haji telah ada jauh sebelum Muhammad ada. Muhammad tidak
menciptakan haji, hanya mengubah dan meng-islam-kannya saja.

Racun kalau diganti dengan nama apapun juga, tetap aja mematikan dan
berbahaya bagi manusia. Mengubah nama racun menjadi apel bukan
berarti merubah kadar toxin pada racun, bukankah begitu Saudara/i-ku
sekalian?

Ibadah haji yang lama juga dilakukan dengan mengelilingi Kaabah
sebagai penyembahan kepada berhala-berhala, dimana para pria
berkeliling Kaabah dengan telanjang bulat dan berteriak-teriak. Namun
setelah Muhammad berhasil menguasai Mekkah, tradisi haji tetap
diteruskan, hanya saja tidak lagi telanjang bulat, tapi tetap
telanjang juga didalam (tanpa celana dalam ataupun kutang) namun
ditutupi dengan selembar kain ihram.

Karena Kaabah sudah ada sebelum Islam dan sebelum Muhammad menjadi
nabi, maka bukan aneh pada awal zaman Muhammad berkuasa kaum Muslim
dan kaum penyembah berhala sama-sama beribadah ke Kaabah!

Seperti dikatakan diatas, ibadah haji sebelum Muhammad sudah
merupakan ritual penyembahan kepada berhala-berhala yang patung-
patungnya banyak terdapat di Kaabah. Allah hanyalah merupakan salah
satu sembahan dari sekian banyak sembahan mereka. Namun ketika
Muhammad berhasil menguasai Mekkah dari suku Quraisy, maka barulah
dia membersihkan Kaabah dari patung-patung berhala, dan menyatakan
bahwa Allah adalah merupakan sembahan Islam yang maha Esa. Namun dia
tetap meninggalkan inti Kaabah, yaitu Sang Batu Hitam. Dan tetap
membuat Kaabah Mekkah menjadi pusat penyembahan bangsa Arab dan
kemudian Islam.

Sungguh sulit saya pahami bahwa Islam yang katanya agama tauhid
menyembah Allah yang Esa, mempunyai tempat kiblat yang tadinya
merupakan sarang berhala-berhala. Patung-patungnya dibuang tapi kubus
hitam itu plus bendanya yang paling utama, yang bernama Al hajarul
aswad, tetap ada disana sampai
sekarang, masih tetap disujud oleh seluruh penganut Islam diseluruh
dunia. Penganut agama Allah yang Maha Esa masih tetap berkiblat dan
sujud kepada batu hitam peninggalan berhala kaum Quraisy! Katanya itu
hanya lambang, tapi lambang itu asalnya dari berhala! Dan sudah
dikeramatkan sejak zaman dahulu kala. Menurut saya Al hajarul aswad
bukan hanya lambang, tapi adalah hakikat dan representasi yang nampak
dari Allah itu sendiri. Ingatlah Allah itu adalah Dzat. Al hajarul
aswad dan Allah TAK MUNGKIN DIPISAHKAN.

Dalam beberapa sejarah kaum Jahiliah yang saya baca jauh sebelum
Islam ada,bangsa Arab penyembah berhala melakukan ritual agama yang
sama dengan yang dilakukan umat Islam sekarang dengan cara sedikit
berlainan.

1.Ritual Sa'i :

Melakukan sa'i adalah melakukan perjalanan antara bu-kit shafa dan
Marwah,yaitu 2 tempat yang letaknya di-sekitar Kabah dan jarak antara
bukit Shafa dan Marwah tidak berjauhan. Perjalanan ini dilakukan
pulang pergi sebanyak tujuh kali dalam rangka penyembahan berhala
yang ada dibukit Shafa maupun Marwah. Hal ini terungkap dalam
QS.2:158 :

"Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebahagian dari pada syiar
Allah.Maka barangsiapa yang haji ke Baitu-llah atau umrah,maka "TIDAK
SALAH" baginya mengerjakan sa'i antara keduanya.........dst

Dalam catatan kaki tafsirnya sbb:
Pada masa jahiliyah orang-orang musyrik melakukan upa-cara ibadah
dibukit Shafa dan Marwah untuk menyembah berhala. Orang-orang Islam
kurang enak melakukan sa'i ditempat bekas pemujaan berhala. Maka
datanglah firman yang menjelaskan "TIDAK SALAH".

2.Ritual melakukan thawaf

Selain ritual sa'i, meraka juga melakukan ritual Thawaf, yaitu ritual
mengelilingi Kabah sebelumnya mencium
batu hitam "Hajar Aswad" yang terletak disalah satu sudut Kabah.
Jumlah mengelilingi Kabah tersebut tujuh kali, berjalan keliling
dengan setiap kali mencium batu Hajar Aswad. Pada waktu melakukan
perjalanan keliling tersebut maka para pelakunya berada dalam keadaan
telanjang bulat tanpa busana sambil bertepuk tangan.

Hal ini terungkap dalam HSB no.843 Dari Abu Hurairah
r.a.,katanya;"Abu Bakar Siddik di-tugaskan oleh Rasulullah saw
sebelum haji Wada' untuk memimpin satu kaum pada hari Nahar melakukan
haji, ke-mudian memberitahukan kepada orang banyak, suatu pem-
beritahuan :"Ketahuilah !! Sesudah tahun ini orang-orang musyrik
tidak bolah lagi haji, dan tidak boleh Thawaf di Kabah dalam keadaan
telanjang "

Catatan kaki dalam tafsir :
Sebelum Islam, orang-orang musyrik Arab telah melakukan juga
pekerjaan haji menurut cara mereka sendiri, antara lain ialah Thawaf
di Kabah dalam keadaan telanjang dan sambil bertepuk tangan.

3.Ritual melakukan Haji

Sebagaimana telah diketahui pada jaman jahiliyah agama bangsa Arab
adalah agama Polytheisme, yaitu menyembah 360 dewa, dimana patung-
patung dewa tersebut dipusatkan disekitar Kabah mekah. Paling tidak
setahun sekali dilakukan penyembahan serentak terhadap patung-patung
berhala dengan menggabungkan upacara ibadah yang ada yaitu sa'i dan
thawaf, upacara penyembahan seluruh patung-patung yang ada termasuk
Isaf dan Nailat yang ada di sumur air Zam-Zam. Kesemuanya ini
mencakup upacara ibadah melakukan haji.

Kesimpulan: Ibadah Haji yang sekarang dilakukan umat Muslim adalah
tradisi kaum jahiliyah yang diteruskan oleh Muhammad, seperti halnya
tradisi Hindu yang sampai sekarang masih dilakukan oleh umat Islam
dijawa. (Tujuh bulanan, empat puluh hari, selamatan, ritual
pernikahan dll) Muhammad hanya meneruskan tradisi kaum jahiliyah,
demi memuluskan dakwahnya.

Hajar Aswad sebenarnya adalah batu meteor yang jatuh kebumi dan
disembah oleh kaum jahiliyah sebagai berhala, sekarang diciumi umat
Islam sewaktu melakukan thawaf dan sambil mengucap "Ya Allah kami
datang memenuhi panggilan-Mu". Batu hitam tersebut diyakini berbau
harum, yang mungkin berasal dari bau jigong para umat yang mencium
batu hitam itu.

Selasa, 26 Oktober 2010

KRISTEN JUGA BERPUASA BUKAN ISLAM SAJA ?


Apakah tujuannya kita berpuasa?
1. Untuk merendahkan diri di hadapan Allah
2. Untuk menyatakan rasa kasih kita kepada Tuhan Yesus
3. Untuk mendisiplinkan tubuh kita dari keinginan duniawi, salah satu cara untuk menyangkal diri.
4. Untuk menambah rasa simpati kepada sesama, agar bisa merasakan penderitaan orang lain.
5. Untuk meminta jawaban Tuhan atas permasalahan kita.
6. Untuk mengusir jenis setan tertentu yang hanya bisa diusir dengan doa puasa.

Apakah dalam Agama Kristen ada yang namanya Puasa?
Agama Kristen Protestan mewajibkan untuk berpuasa, sedangkan Kristen Katolik mewajibkan untuk berpuasa pada masa pra-paskah.

Bagaimana cara kita berpuasa?
Terserah pribadi masing-masing. Tentukan sendiri jangka waktunya: 8 jam, 1 hari, 1 hari 1 malam, 3 hari, 7 hari, 40 hari, dst. Tentukan jenis puasanya: hanya makan sayur, tidak makan, tidak makan dan tidak minum, atau puasa kebiasaan jelek seperti ; tidak merokok, tidak berjudi, dll.Perbanyak jam doa, pujian penyembahan dan baca Alkitab spy lebih efektif.

Apakah Tuhan Yesus mengajarkan agar kita berpuasa?
Ya, Yesus mengajarkan agar murid-muridNya untuk berpuasa. Tuhan Yesus berkata: "Dan apabila kamu berpuasa,…" (Mat 6:16). Kata apabila artinya adalah sebagai orang Kristen, pada suatu saat kita akan berpuasa. Hanya waktunya sebaiknya tidak diwajibkan oleh agama, karena niat berpuasa timbul dari masing-masing pribadi.

Apa yang Yesus ajarkan ketika kita berpuasa?
Sedapat mungkin agar tidak ada orang lain yang tahu jika kita berpuasa. Biar hanya Tuhan yang tahu dan memberi upah kepada kita. Oleh karena itu agama Kristen tidak mewajibkan waktu puasa.

Mengapa murid-murid Yesus tidak berpuasa ketika Ia bersama mereka?
Karena puasa adalah untuk menunjukkan kepada Allah, sedangkan Yesus adalah Imanuel (=Allah beserta kita).

Untuk apa berpuasa jika Allah sudah ada di tengah-tengah mereka?
Yesus telah menjelaskan dalam Mat 9:15. Yesus juga menerangkan lewat perumpamaan bahwa puasa dalam Perjanjian Lama berbeda dengan puasa dalam Perjanjian Baru. (Mat 9:16-17).

Apakah bedanya puasa dalam PL dan PB?
Puasa dalam PL yang dilakukan secara rutin oleh bangsa Israel adalah untuk menantikan kedatangan Mesias, Penyelamat bangsa Israel yang dijanjikan dalam kitab Taurat dan kitab para nabi. Sedangkan dalam PB, Mesias telah datang dan berkarya. Artinya Keselamatan sudah datang, dan kita berpuasa untuk menjaga keselamatan yang sudah kita miliki.

Apakah ada niat puasa selain jawaban diatas?
Ya, seperti Musa dan Elia, mereka berpuasa karena memang Tuhan memberikan kekuatan untuk bersekutu secara intim dengan Tuhan, sehingga mereka tidak merasa lapar dan haus, seperti keadaan di sorga. Lainnya untuk situasi yang mendesak, untuk meminta belas kasihan dati Tuhan, untuk meminta agar Tuhan bertindak dalam masalah kehidupan kita, untuk meminta kekuatan Allah dalam pelayanan.

Apa saja puasa yang tercatat dalam PL?
1. Puasa Musa, 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum (Kel 24:16 dan Kel 34:28)
2. Puasa Daud, tidak makan dan semalaman berbaring di tanah (2 Sam 12:16)
3. Puasa Elia, 40 hari 40 malam berjalan kaki (1 Raj 19:8)
4. Puasa Ester, 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum (Est 4:16)
5. Puasa Ayub, 7 hari 7 malam tidak bersuara (2:13)
6. Puasa Daniel, 10 hari hanya makan sayur dan minum air putih (Dan 1:12), doa dan puasa (Dan 9:3), berkabung selama 21 hari (Dan 10:2)
7. Puasa Yunus, 3 hari 3 malam dalam perut ikan (Yunus 1:17)
8. Puasa Niniwe, 40 hari 40 malam tidak makan, tidak minum dan tidak berbuat jahat (Yunus 3:7)

Apa saja puasa yang tercatat dalam PB?
1. Puasa Yesus, 40 hari 40 malam tidak makan (Mat 4:2)
2. Puasa Yohanes pembabtis, tidak makan dan tidak minum (Mat 11:18)
3. Puasa Paulus, 3 hari 3 malam tidak makan, tidak minum dan tidak melihat (Kis 9:9)
4. Puasa Jemaat mula-mula, untuk menguatkan Paulus dan Barnabas dalam pelayanan (Kis 13:2-3)

Selamat berpuasa!Tuhan Yesus memberka

KRISTEN BISA MENJAWAB

1.AGAMA KRISTEN BUKAN AJARAN YESUS

Umat Kristen selalu mengklaim bahwa "Kristen" adalah ajaran Yesus. Klaim ini sesungguhnya tidak memiliki dasar sama sekali selain hanya angan-angan dan omong-kosong belaka.

Pokok-pokok pikiran di bawah ini, tanpa bisa dibantah oleh siapapun, membuktikan bahwa "Kristen" sama sekali bukan ajaran Yesus!

1. Yesus tidak pernah mengajarkan atau memberi nama "Kristen" pada misi dan tugas yang diembannya.

JAWAB:

Kristen memang hanyalah sebuah sebutan :

* Kisah Para Rasul 11:26
LAI TB, Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen."
KJV, And when he had found him, he brought him unto Antioch. And it came to pass, that a whole year they assembled themselves with the church, and taught much people. And the disciples were called Christians first in Antioch.
TR, και ευρων αυτον ηγαγεν αυτον εις αντιοχειαν εγενετο δε αυτους ενιαυτον ολον συναχθηναι εν τη εκκλησια και διδαξαι οχλον ικανον χρηματισαι τε πρωτον εν αντιοχεια τους μαθητας χριστιανους
Translit interlinear, kai {dan} heurôn {setelah menemui} auton {dia} êgagen {membawa} auton {dia} eis {ke} antiokheian {antiokhia} egeneto {(itu) terjadi} de {lalu} autous {pada mereka} heniauton {satu tahun} holon {genap} sunakhthênai {mereka berkumpul} en {dengan} ekklêsia {jemaat} kai {dan} didaxai {mengajar} okhlon {massa} ikanon {banyak} khrêmatisai {memakai nama/ dipanggil} te {dan} prôton {untuk pertama kali} en {di} antiokheia {antipkhia} tous {itu} mathêtas {murid-murid} khristianous {orang-orang Kristen}


Di Antiokhia; pengikut kristus disebut Kristen (pertama kali)
Arti Kristen sebenarnya (harfiah) adalah Kristus Kecil. Kemudian nama ini menjadi nama yang legitimate untuk menyebut kelompok orang yang percaya Kristus.

Kumpulan umat percaya/murid-murid Tuhan Yesus yang disebut Kristen ini beribadah dengan mementingkan aspek-aspek rohani seperti yang diajarkan dan ditekankan Yesus dalam pelayananNya yang tertulis pada Alkitab Perjanjian Baru.

Artikel terkait :
KRISTEN, asal kata, di kristen-vt325.html



Quote:
2. Yesus tidak pernah memerintahkan umatnya (umat Israel) untuk sembahyang (kebaktian) di "gereja".

JAWAB:


Kata 'jemaat/ gereja' dalam Alkitab PB bahasa asli Yunani ditulis dengan kata ' εκκλησια, ekklêsia', harfiah, ('ek'=keluar; 'klesia' dari kata 'kaleo'=memanggil). Arti kontekstualnya dalam kehidupan Kekristenan adalah 'dipanggil keluar untuk menjadi murid Kristus'.

Istilah tersebut diadaptasi Alkitab menjadi "himpunan orang-orang percaya sepanjang zaman yang dipanggil ke luar dari dunia dan menjadi pengikut Kristus", inilah Gereja yang rohani dan sebenarnya. Itulah sebabnya di dalam Alkitab kita tidak menemukan Denominasi Gereja, yang ada hanya Gereja menurut geografi seperti Gereja di Efesus atau Galatia. Namun Gereja bukan sekadar "himpunan orang-orang percaya", Alkitab melukiskan pula Gereja sebagai:


1. Tubuh Kristus (Roma 12, 1Korintus 12 dan Efesus 4). Gereja pada hakekatnya bukanlah organisasi melainkan adalah suatu organisme yang hidup dan Kristus sebagai Kepalanya. Di dalam tubuh ini terjadi hubungan hidup antara pribadi orang-orang percaya dengan Kristus, dan melalui Kristus dengan semua orang percaya. Tubuh rohani ini sebagaimana tubuh kita mempunyai anggota-anggota tubuh dengan fungsi-fungsi tertentu. Di dalamnya kita menemukan tiap orang percaya ditempatkan Tuhan dengan diberi karunia masing-masing demi kesejahteraan bersama dan pertumbuhan Jemaat (1Petrus 4:10, 1Korintus 12:7). Dengan demikian sepatutnyalah tiap anggota Jemaat memanfaatkan karunia yang dimiliki untuk saling melayani dengan penuh sukacita, bukan dengan terpaksa, membanding-banding berat ringannya pelayanan ataupun bersungut-sungut. Melalui berbagai pelayanan yang demikian pastilah masing-masing pribadi maupun Jemaat secara keseluruhan dapat bertumbuh menuju kedewasaan Kristus serta dapat menarik lebih banyak anggota-anggota baru kepada Kristus dan bergabung dengan Gereja kita.

2. Keluarga (Efesus 3:14-19, 1Tesalonika 2:7-13. Sifat keluarga dalam Gereja bukan hanya dinyatakan dengan menggunakan sebutan-sebutan keluarga seperti "Saudara dan Saudari". Khusus bila kita memperhatikan panggilan seseorang di Amerika, maka hanya di dalam lingkungan Kristen sajalah kita menemukan sebutan "Brothers and Sisters". Namun keluarga juga menyatakan hubungan intim sesama anggota keluarga dengan Allah sebagai Bapa. Berulang-ulang Alkitab menganjurkan agar kita saling-mengasihi serta membangun hubungan pribadi yang intim dengan saling menerima dan mendorong, membagi suka duka, menasihati dan memperbaiki, mengampuni dan memperhatikan; sehingga melaluinya dunia mengenal bahwa kita adalah pengikut-pengikut Kristus yang sejati. Tidak diragukan lagi apabila Gereja ingin memenuhi tuntutan Alkitab maka Gereja haruslah menjadi suatu Komunikasi Kasih, bergandengan tangan menyaksikan kasih Kristus dan melakukan perbuatan-perbuatan baik secara bersama.

Ibadah umat Kristiani tidak hanya dibatasi dengan 'bangunan' . Sebuah bangunan Bait Suci tidak memberikan jaminan mutlak akan kehadiran Allah. Bait Suci melambangkan kehadiran Allah hanya sejauh umat itu menolak ilah-ilah lain dan menaati hukum Allah yang kudus. Dalam iman Kristiani. Gereja mempunyai makna rohani, Umat Allah adalah gereja, gereja disebut sebagai bait Allah karena didiami oleh Kristus dan Roh Kudus. Roh Kudus tidak saja berdiam di dalam gereja, tetapi juga di dalam diri orang percaya sebagai bait-Nya. Gereja yang utama haruslah memberitakan Injil Kristus, untuk itulah Gereja berada dan hadir di tengah dunia ini! Gereja dan orang Kristen yang tidak memberitakan Injil adalah Gereja dan orang Kristen yang mati.


Artikel terkait :
JEMAAT (εκκλησια, 'ekklêsia'), Study Kata, di jemaat-gereja-studi-kata-vt821.html#p1405


Quote:
3. Yesus tidak pernah menyatakan dirinya sebagai "Tuhan Pencipta Semesta Alam".

JAWAB:

Silahkan pelajari Yohanes pasal 1 tentang ke-pra-adaanNya sebagai manusia.

ALKITAB bersaksi tentang ke-ALLAH-an Yesus Kristus :


* Yohanes 1:1-3,14
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

* Yohanes 13:13-24
13:13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan
13:14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu;

* Yohanes 20:28
Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!



Beberapa perkataan Yesus yang menarik dipelajari:

* Yesus mengatakan, 'Akulah gembala yang baik' (Yohanes 10:11), sedangkan Perjanjian Lama mengatakan, 'TUHAN adalah gembalaku'(Mazmur 23:1).

* Yesus menyatakan Dia adalah hakim atas segala bangsa (Yohanes 5:27; Matius 25:31), Perjanjian Lama mengatakan TUHAN adalah hakim segala bangsa (Yoel 3:12).

* Yesus mengatakan, 'Akulah terang dunia' (Yohanes 8:12), Perjanjian Lama mengatakan ''TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu" (Yesaya 60:19).

* Yesus berdoa kepada Bapa untuk berbagi kemuliaan kekal-Nya, "Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada" (Yohanes 17:5)

* Yesus mengatakan Dia adalah yang pertama dan yang akhir (Wahyu 1:17), sama seperti Yehovah dalam Perjanjian Lama (Yesaya 44:6).

Pernyataan keilahian Yesus sangat jelas di Yohanes 8:58, 'Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada'


Selanjutnya, silahkan baca Artikel-artikel ini :

1. Yesus Kristus adalah Allah, di yesus-kristus-adalah-allah-vt35.html#p80

2. ADAKAH YESUS MERASA DIRINYA ALLAH ?, di yesus-kristus-adalah-allah-vt35.html#p1210

3. YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN, di yesus-kristus-adalah-tuhan-vt625.html#p1440


Quote:
4. Yesus tidak pernah memerintahkan umatnya (umat Israel) untuk menyembah dia.

JAWAB:

Yesus Kristus tidak meminta orang menyembah-Nya karena di situlah letak kerendahan pribadi-Nya, bahkan Dia pun rela lahir di kandang hewan, bukan di istana. Meskipun Yesus tidak meminta orang menyembah-Nya, namun Dia tidak mencegah atau melarang orang menyembah-Nya.

* Wahyu 1:17-18
"Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: 'Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.'"



Bukti-buki yang lain Yesus menerima penyembahan :

1. Yesus pertama kali disembah, ketika Ia masih bayi, oleh orang Majus (Matius 2:11)
2. Sebelum disembuhkan, seorang sakit kusta menyembah Dia (Matius 8:2).
3. Sebelum anaknya dibangkitkan Yesus, seorang kepala rumah ibadat menyembah Dia (Matius 9:18).
4. Setelah Yesus melakukan mujizat berjalan di atas air, orang-orang yang berada di dalam perahu menyembah Dia (Matius 14:33).
5. Sebelum anaknya yang kerasukan setan disembuhkan, seorang perempuan Kanaan menyembah Dia (Matius 15:25)
6. Sebelum seorang kerasukan setan disembuhkan, ia menyembah Yesus (Markus 5:6).
7. Seorang buta yang telah disembuhkan menyembah Yesus (Yohanes 9:38)
8. Anak-anak Zebedeus dan ibu mereka menyembah Yesus (Matius 20:20)
9. Setelah kebangkitan-Nya, murid-murid menyembah Dia (Matius 28:9)
10. Sebelum memberikan perintah untuk mengabarkan Injil, murid-murid menyembah Dia (Matius 28:17)


Selanjutnya, silahkan baca artikel :

6. ADAKAH YESUS DISEMBAH MANUSIA (SEPERTI LAYAKNYA ALLAH) ? di yesus-kristus-adalah-allah-vt35.html#p1266

Quote:
5. Agama Kristen baru benar-benar eksis setelah kanonisasi Perjanjian Baru. Sebelumnya, Kristen sama sekali belum eksis di muka bumi ini.

JAWAB:


Memang benar, Kristen yang akhirnya menjadi nama legitimate pengikut-pengikut Kristus akhirnya menjadi lembaga/institusi --> Agama Kristen. Tetapi prinsip-prinsip ajaran Kristus yang mementingkan aspek rohani dalam hubungan kepada Allah tetap dijalankan sebagaimana Kristus mengajari kita berdoa, dan berhubungan dengan Allah secara rohani. Yang penting iman dan hubungan kepada Tuhan, bukan tingkah laku agama. Plus Tuhan Yesus menjanjikan kalau Roh Kudus akan berdiam di setiap believer, yang akan selalu menguatkan, mengajar, menasehati dan menegur. Dalam kekristenan, selalu membawa prinsip-prinsip ajaran Yesus.

bedanya Christianity (kekristenan) dengan agama:

Agama : obey rules to find God
Christianity : found by God, be loved by God, love God, obey Him (not rules)

Selanjutnya, silahkan baca artikel KEKRISTENAN ADALAH RELASI di kekristenan-adalah-relasi-vt621.html


Quote:
6. "Kristen" adalah istilah Yunani dari kata "Christos" yang merupakan terjemahan dari kata Ibrani "Mesiah" yang berarti "yang diurapi" atau "yang ditahbiskan". Sementara Yesus adalah seorang Israel yang berbahasa Ibrani. Jadi, bagaimana mungkin Yesus mengajarkan "Kristen" yang notabene bukan istilah bahasanya?

JAWAB:


Kristen (indonesia), Christian (Inggris) dalam bahasa Yunaninya adalah "khristianous" bukan "khristos"


* Kisah Para Rasul 11:26
LAI TB, Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen."
KJV, And when he had found him, he brought him unto Antioch. And it came to pass, that a whole year they assembled themselves with the church, and taught much people. And the disciples were called Christians first in Antioch.
TR, και ευρων αυτον ηγαγεν αυτον εις αντιοχειαν εγενετο δε αυτους ενιαυτον ολον συναχθηναι εν τη εκκλησια και διδαξαι οχλον ικανον χρηματισαι τε πρωτον εν αντιοχεια τους μαθητας χριστιανους
Translit interlinear, kai {dan} heurôn {setelah menemui} auton {dia} êgagen {membawa} auton {dia} eis {ke} antiokheian {antiokhia} egeneto {(itu) terjadi} de {lalu} autous {pada mereka} heniauton {satu tahun} holon {genap} sunakhthênai {mereka berkumpul} en {dengan} ekklêsia {jemaat} kai {dan} didaxai {mengajar} okhlon {massa} ikanon {banyak} khrêmatisai {memakai nama/ dipanggil} te {dan} prôton {untuk pertama kali} en {di} antiokheia {antipkhia} tous {itu} mathêtas {murid-murid} khristianous {orang-orang Kristen}


Quote:
7. Selama hidupnya di dunia, Yesus tidak pernah menyeberang ke negeri lain kecuali hanya muter-muter di negeri Israel. Bagaimana mungkin Tuhan hanya mondar-mandir di negeri Israel saja? Memangnya manusia pada waktu itu cuma ada di negeri Israel?

JAWAB:


Dalam eksistensinya sebagai manusia dan waktu pelayananNya yang singkat (kira-kira 3.5 tahun). Pelayanan Yesus terbatas di daerah Yudea dan sekitarnya. Tetapi sebelum Ia naik ke Surga, Yesus memberikan mandat bagi murid-muridNya demikian :

* Matius 28:19-20
18:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."



Pada Kitab Kisah Para Rasul lebih jelas lagi tahapan-tahapannya bahwa pelayanan dimulai dari Yudea kemudian Samaria bahkan sampai ke ujung bumi.


* Kisah 1:7-8 menuliskan,
JawabNya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasaNya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."


Quote:
8. "Kristen" menemukan identitas dirinya melalui propaganda Paulus Tarsus. Sebagaimana diketahui, Yesus, tidak pernah kenal, tidak pernah melihat, tidak pernah menyebut, dan tidak pernah berbicara dengan manusia yang bernama Paulus dari Tarsus.

JAWAB:


penulis Islam memang sering memojokkan Paulus seraya menuduh bahwa "agama" Kristen tidak didirikan oleh Yesus, melainkan oleh Paulus. Terhadap tuduhan pertama itu, jelas sekali hal itu tidak benar karena jemaat Kristen mula-mula terbentuk di Yerusalem, jauh sebelum Paulus bertobat, bahkan Paulus inilah yang menganiaya, mengejar, dan membunuh sebagian besar anggota jemaat yang mula-mula.


* Kisah Para Rasul 8:3
LAI TB, "Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara."
KJV , As for Saul, he made havock of the church, entering into every house, and haling men and women committed them to prison.
TR, σαυλος δε ελυμαινετο την εκκλησιαν κατα τους οικους εισπορευομενος συρων τε ανδρας και γυναικας παρεδιδου εις φυλακην
TRANSLIT : saulos de elumaineto tên ekklêsian (JEMAAT/GEREJA) kata tous oikous eisporeuomenos surôn te andras kai gunaikas paredidou eis phulakên


Tuduhan kedua yang menyatakan Yesus tidak mengenal Paulus, Alkitab mencatat bahwa Yesus sendiri menemui Paulus dalam sebuah pertemuan yang adi-kodrati, silahkan baca di Kisah 9:1-19a.

Alkitab menulis secara jelas bahwa Murid-murid Yesus lainnya mengakui Paulus sebagai rasul.


* Kisah Para Rasul 15:22
"Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu."


* 2 Petrus 3:15
"Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya."



Artikel terkait :
1. PAULUS, di viewtopic.php?p=608#608

2. KEBOHONGAN PAULUS TARSUS, di 42-kebohongan-paulus-tarsus-vt681.html

3. PAULUS MEMALSUKAN KITAB SUCI? di, viewtopic.php?p=236#236


Quote:
9. Yesus disunat, sedangkan umat Kristen tidak perlu disunat (sesuai ajaran Paulus).



JAWAB:


Benar, Yesus Kristus sebagai manusia seutuhnya dan sebagai orang Yahudi tetap disunat (Lukas 2 : 21).

Menganai Ajaran Paulus. Silakan baca selengkapnya Galatia 5:1-12. Pokok persoalan adalah sunat.
Sebagai tanda dari Yahudi ortodoks, sunat dipandang mutlak hakiki untuk kesetiaan kepada syariat Taurat dan keselamatan. Sekalipun demikian, sunat adalah tindakan manusia untuk kebenaran. Karena itu, siapa Kristus dan apa yang dilakukan-Nya sedikit sekali artinya bagi orang yang hanya mementingkan pemenuhan dirinya akan syariat Taurat.

Keselamatan tidaklah datang oleh Kristus plus syariat Taurat, melainkan oleh Kristus saja.

seseorang tidak mungkin mampu sempurna melaksanakan syariat Taurat karena Syariat Taurat menuntut kesetiaan yang sempurna, padahal hal itu merupakan sesuatu yang tidak mungkin.

Dengan penyerahan demikian, dan keinginan untuk dibenarkan karena amal perbuatan sedemikian rupa, seorang pada prinsipnya dan dalam kenyataannya memisahkan dirinya dari lingkungan "kasih karunia" dan dari kesetiaan iman dalam Yesus Kristus. Dengan demikian seseorang membuat anugerah itu tidak berhasil.

"Hidup di luar kasih karunia", 'tês charitos exepesate', harfiah "jatuh, hilang, karam, dari kasih karunia, tidak berarti jatuh ke luar keselamatan, melainkan mereka telah jatuh terpisah dari suatu hidup yang berpautan dengan anugerah kepada suatu hidup yang terkungkung dalam legalisme. Kedua jalan tersebut saling berlawanan. Untuk menerima legalisme, berarti menolak Kristus. Seorang tidak dapat mencoba-coba menyelamatkan dirinya sendiri, dan pada saat yang sama menaruh seluruh kepercayaan kepada Kristus untuk keselamatan.

Perjanjian Baru tegas dan pasti: bahwa tanpa ketaatan, sunat adalah melulu omong kosong. Tanda lahiriah pudar tanpa arti jika dibandingkan dengan menaati perintah-perintah, iman bekerja oleh kasih, dan suatu ciptaan baru. Namun orang Kristen tidak bebas memandang rendah tanda itu. Walaupun sejauh tanda itu mengungkapkan keselamatan karena perbuatan-perbuatan hukum, orang Kristen harus menghindarinya, namun dalam arti batiniah orang Kristen memerlukannya. Justru ada sunat Kristus, berupa "penanggalan akan tubuh (dan bukan hanya sebagian) yang berdosa", suatu perbuatan rohani, yang tidak dilakukan oleh tangan manusia, suatu hubungan dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya, dimeteraikan oleh peraturan penerimaan atas perjanjian baru. Sebagai akibatnya, orang Kristen ialah orang bersunat.


* Filipi 3:3
"karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah."


Artikel tentang sunat :
1. SUNAT, di viewtopic.php?p=672#672

2. KEBOHONGAN PAULUS 2: Sunat tidak penting, di viewtopic.php?p=1580#1580


Quote:
10. Yesus meninggal diberi kain kafan, sedangkan umat Kristen meninggal berpakaian pengantin (seperti meninggalnya Paulus).



JAWAB:


Yesus Kristus memang dikubur dengan dikafani karena demikianlah "menurut adat orang Yahudi" yang berlaku masa itu.

Alkitab mencatat para nabi juga dikubur dengan cara yang berbeda-beda :

Adalah tuntutan adat untuk menguburkan seorang keturunan di kuburan keluarga (gua atau lubang dalam karang); demikianlah Sara, Abraham, Ishak dan Rebeka, Lea dan Yakub telah dikuburkan di gua Makhpela, sebelah timur Hebron.

Kadang-kadang orang terpaksa dikuburkan di tempat lain kalau ia meninggal jauh dari kuburan keluarga, misalnya Debora dikuburkan dekat Betel dan Rahel di jalan ke Efrata dan kuburan mereka ditandai dengan sebuah tugu dan pohon besar.

Yakub dan Yusuf dibalsem dan memakai peti bagi Yusuf karena disesuaikan dengan kebiasaan di Mesir :


* Kejadian 50:2
"Dan Yusuf memerintahkan kepada tabib-tabib, yaitu hamba-hambanya, untuk merempah-rempahi mayat ayahnya; maka tabib-tabib itu merempah-rempahi mayat Israel."


* Kejadian 50:26
"Kemudian matilah Yusuf, berumur seratus sepuluh tahun. Mayatnya dirempah-rempahi, dan ditaruh dalam peti mati di Mesir."



Sedangkan Musa dan Harun & Miryam dikubur (Ulangan 34:1-5, Bilangan 20:1, ) . Demikian juga cara perkabungan bisa berbeda-beda tergantung kebiasaan setempat dan dituasinya (Bilangan 20:29).

Dengan demikian walaupun mereka sama-sama bangsa Israel mereka itu bisa berbeda2 cara penguburannya.


Di era Perjanjian Baru, seseorang yang mati kemudian dikafani dan dikubur adalah hal yang biasa.

* Yohanes 11:44
"Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: 'Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."


* Kisah Para Rasul 5:6
"Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengafani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya."



Kalau zaman sekarang, orang Kristen harus dikafani dan dikubur di dalam gua seperti Yesus waktu itu. Kalau di Hongkong dan Jepang; malah tidak peduli agama apapun, orang mati harus dikremasi, karena tidak ada lahan!

Sekarang yang baru saja kita lihat, Kematian Paus Yohanes Paulus II (Sabtu, 2 April 2005), jasadnya tidak dikafani, melainkan memakai pakaian kebesaran kepausan, dan wajahnya-pun dipertontonkan sekian hari untuk umum (difoto, disiarkan ke media-media) sebelum paus dimasukkan ke-peti mati dan dikubur (dan tentu saja mengawetkan dalam jasad Paus untuk sekian hari disemayamkan di St Peter, pasti menggunakan cara pembalseman/diformalin).

Umumnya orang-orang Kristen yang meninggal sekarang ini, mereka didandani yang laki-laki memakai jas dasi, yang perempuan memakai gaun putih seperti pengantin dan dimasukkan dalam peti (seperti Film seri 6feet under). Dan mereka dibalsem/diformalin untuk tahan beberapa hari untuk upacara/kebaktian penghiburan bagi keluarga sebelum upacara penguburan.

Yang pasti Kekristenan tidak terikat kepada tradisi tertentu, harus begini atau begitu; sebab hal yang terpenting dalam Kekristenan adalah "aspek rohaninya".


Quote:
Dari pokok-pokok pikiran di atas, jelaslah bahwa "Kristen" bukan saja tidak pernah diajarkan oleh Yesus, tetapi istilah "Kristen" sendiri baru muncul puluhan tahun kemudian setelah dugaan penyaliban Yesus (Kisah Para Rasul 11:26), yakni resminya setelah kanonisasi Perjanjian Baru.



JAWAB:


Telah dijelaskan kata 'kristen' adalah sebutan. Kumpulan umat percaya/Jemaat/Ekklesia yang disebut Kristen ini beribadah yang mementingkan aspek-aspek rohani seperti yang diajarkan dan ditekankan Yesus dalam pelayananNya yang tertulis pada Alkitab Perjanjian Baru. Dan kelompok mereka telah ada/eksis sebelum istilah Kristen (christianous atau khristianous) itu ada.